Alat Keselamatan Pada Bus Pariwisata


Hai Traveller, kapan kalian berwisata bersama – sama?? Kompoisis berwisata harus seimbang lho dengan rutinitas sehari hari seperti hal nya pola hidup sehat 4 sehat 5 sempurna hehe. Kali ini admin akan berbagi informasi mengenai alat keselamatan pada bus wisata. Mengenai artikel konfigurasi dan type unit wisata sudah admin jelaskan dengan detail sebelumnya, nah sekarang admin berikan informasi mengenai alat keselamatan pada bus wisata ya. Fasilitas alat keselamatan sangat lah mutlak dalam kendaraan kecil maupun besar untuk meminimalisir dan resiko dalam keadaan darurat. Alat tersebut bisa digunakan kalian untuk menyelamatkan diri dan menolong orang lain di dalam kendaraan.
            Aturan alat keselamatan pada bus wisata sudah diatur dalam UU No.22/2009 tentang LLAJ dan aturan pelaksanaannya. Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Hubda komit untuk menegakkan atura serta meningkatkan keselamatan di jalan raya. Berikut contoh alat keselamatan pada bus pariwisata :

1. Alat Pemadan Api Ringan / Fire Extinguisher
Alat Pemadam Kebakaran Bus Pariwisata

Alat ini berfungsi sebagai pemadam api yang menyala di dalam bus
dikarenakan berbagai akibat benturan, konsleting dan yang lainnya.
 Pastinya, memadamkan api yang menyala dengan alat pemadam
 api ringan jauh lebih aman ketimbang memadamkannya
dengan air biasa.

2. Martil Pemecah Kaca
Martil Pemecah Kaca Bus Pariwisata

Martil pemecah kaca berfungsi sebagai pemecah kaca dalam
keadaan darurat akibat tidak terbuka nya pintu bus di depan maupun
di belakang. Posisi alat ini biasanya ada di pilar antara kaca bus dengan
warna yang mencolok. 

3. Kotak P3K

Kotak P3K Bus Pariwisata

Kotak P3K ini merupakan pertolongan pertama apabila
anda mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan.
Kotak ini berisikan alkohol, kapas, perban, kain segitiga,
betadine, cotton bud, dan obat-obatan penting.

4. Pintu Darurat
Pintu Darurat Bus Pariwisata

Posisi pintu darurat dalam bus terletak di belakang bagian

kanan bus. Cara membuka nya adaah menarik tuas yang ada di
pintu tersebut. Pintu darurat berfungsi sebagai pintu cadangan
apabila pintu utama bus mengalami gangguan.

5. Ventilasi Atap

Ventilasi Atap Bus Pariwisata

Ventilasi atap bus terletak di bagian atas depan dan belakang bus.
Ventilasi ini merupakan lubang evakuasi selain pintu darurat
apabila bus terguling. Dengan menarik tuas ke kanan/kiri anda
dapat membuka ventilasi ini sesuai dengan panduan di ventilasi
tersebut.


Bandung Area :
Genta / 081809421526

Office : Jalan Komp. Griya Caraka Blok G No. 24, Bandung
Pool : Jalan Cikutra 201 Komp. Gupuspal, samping GOR C-Tra Arena, Bandung

Jabodetabek Area :
082111533572 

Office & Pool : Jalan Limo Raya No. 10, Cinere, Depok



           
           

No comments:

Post a Comment